Entri Populer

Sabtu, 30 Juli 2011

Antara Pria & Wanita

Terkadang pasti para pria bertanya mengapa sulit sekali menghadapi wanita yang notaben nya adalah pasangannya sendiri. Sebenarnya tidak ada hal yang mudah dalam memahami ap yang ada di dalam pikiran wanita jika saja anda para pria mau bersabar dan sedikit menurunkan tingkat keegoisan anda dalam memahami kami sebagai kaum wanita. Sering saya mendengar kaum anda menganggap kami sebagai kaum yang egois, yang hanya memikirkan diri kami sendiri, yang sulit menerima sesuatu yang kami tidak suka. Sebenarnya hal itu karena kami kaum wanita memang diciptakan lebih sensitif daripada lelaki. Oleh karena itu Tuhan memberikan kepercayaan kepada wanita menjadi ibu, yang mengandung anak, mengasuh dan mengayomi suami. Berbagi sebagian hidupnya untuk mengurus orang lain. Karena hati wanita jauh lebih halus daripada lelaki. Wanita lebih mengutamakan perasaannya terlebih dahulu dalam melihat suatu problema hidup ketimbang kaum lelaki yang lebih memikirkan rasionalitas. Jika ditarik kesimpulan dari sekilas itu, sudah jelas yang dibutuhkan seorang wanita hanyalah sedikit kurangnya ego anda sebagai kaum lelaki dan banyak pemahaman terhadap kami.
Banyak kasus pasangan yang kandas ditengah jalan dengan alasan ketidakcocokan. Menurut hemat saya semua itu tidak benar, karena sebagai pribadi sudah sesuai kodratnya adalah orang yang berbeda. Bahkan dua orang kembarpun akan memiliki pribadi yang berlainan satu sama lain. Ketidakcocokan dalam suatu hubungan bukan menjadi masalah dalam kehidupan berpasangan. Yang harus kita lakukan adalah saling mendukung, kiat tidak dituntun untuk menyesuaikan terhadap pasangan kita karena tidak ada manusia yang sesuai. Sesuai dalam konteks kalimat ini adalah sama, jadi kita tidak perlu menyamakan diri kita dengan pasangan kita. Sebagai seseorang yang mengerti akan kodrat manusia yang dasarnya adalah setiap pribadi yang berbeda, kita harusnya mampu mendukung dan memaham satu sama lain, terlebih seperti yang kita semua ketahui bahwa tidak ada satupun manusi di dunia ini yang sempurna. Sudah seharusnya kita menghargai satu sama lain dengan saling mendukung. Sejak saat itu kita dan pasangan tidak akan terpisahkan.

Kemudian menjadi pasangan banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjaga perasaan kami sebagai kau wanita. Banyak hal sepele yang kaum anda lakukan yang mampu membuat kami sebagai kaum wanita kecewa. Contoh kecilnya saja ketika anda dan pasangan anda berjalan berdua, tapi anda malah sibuk memperhatikan atau sekilas mencuri pandang kearah wanita lain. Umumnya kami sebagai kaum wanita akan merasa sangat tidak dihargai sebagai pasangan. Kemudian anda mengajak seorang wanita berkenalan, sms-an atau menelpon wanita lain yang hanya untuk bersenang-senang, tidak ada hal yang penting, tidak ada satupun pasangan wanita yang nyaman dengan keadaan seperti ini kecuali jika pasangan wanita anda sudah tidak mencintai anda lagi. Kebanyakan kaum wanita adalah kaum yang setia sebab sejak jaman dahulu mereka menganggap suami adalah raja, begitu juga dengan berpasangan, umunya wanita akan lebih hormat kepada pasangan lelakinya. Hingga kelak suatu saat sang lelaki membuat cacat pada hubungan yang mungkin akan sulit untuk dimaafkan. Mungkin kalian kaum pria akan bertanya, bukankah hati kami sebagai kaum wanita halus? kenapa untuk memaafkan begitu saja sulit?
Saya akan menjawabnya sesuai dengan kalimat saya pada paragraf pertama, wanita diciptakan sebagai makhluk yang penuh sensitivitas dalam perasaannya. Sesuatu yang peka, seharusnya dijaga baik-baik supaya tidak ada yang terluka. Jika tidak ada luka, maka tidak ada air mata kesedihan. Tidak ada hitam & putih dalam hdupnya, yang ada merah, kuning, hijau, pink, ungu, biru, walaupun hitam & putih juga termasuk warna. Sebagai pribadi yang memiliki kepekaan yang lebih daripada kaum anda, sudah tentu kami juga akan lebih peka dalam sesuatunya yang kami rasa tidak membuat kami nyaman. Alangkah indahnya jika kita satu sama lain, saya sebagai kaum wanita & anda sebagai kaum pria, kita saling menghargai, mendukung satu sama lain untuk menciptakan suatu dunia yang penuh dengan warna tanpa adanya tangis kesedihan karna tersakiti.

Sekian cerita dari saya. Saya sekedar berbagi dengan anda sebagai teman-teman saya semua.
Semoga kita semua bisa mendapatkan dunia yang penuh warna :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar