Seperti merasa diujung dunia,.,
terhimpit di antara orang-orang yang tertawa,.,
mencoba tertawa meskipun tidak tahu untuk apa,.,
Apa merasa bahagia? Sedangkan di sudut hati merasakan kelabu,.,
Ingin menghindar? Kemana?
Siapa yang mampu mengerti & memahami selain diri sendiri,.,
Menunduk atas segala angin yang menantang,.,
Ingin percaya, tapi pada siapa?
Ingin bercerita, siapa yang akan mendengar?
Kau akan merasa seperti sebuah ilalang diantara kebun mawar yang sedang berbunga indah,.,
mungkin sebuah ilalang dapat menjadi istimewa di satu hari, tapi dapat menjadi seperti sampah di hari yang lainnya,.,
Siapa yang menanggung beban?
Dengan dia yang berkata akan berbagi padamu?
Nyatakah kata-kata itu?
Bagaimana kita deskripsikan semua itu dengan satu kata, sepi,.,
sepi saat kau berusaha memahami orang lain, tapi saat kau berkata, tak ada yang mendengarkanmu, kemudian bagaimana jika kau tak berkata? Tak akan ada yang menyadarimu kah?
Sepi saat kau berusaha menciptakan susana ceria, dan seseorang memandangmu dengan sinis hanya karna kau lupa menutup pintu, adilkah?
Sepi saat kau menunggu seseorang datang padamu dan mengharap ia bernyanyi bersamamu tetapi ia terlambat & datang dengan wajah enggan, kemana hatinya?
Atau sepi itu ketika kau berada di keramaian dengan orang yang spesial bagimu, tetapi kalian berjalan bagaikan pada jalan setapak, berbelakangan, apakah itu spesial?
Dan mungkin sepi itu seperti kau diberikan janji-janji manis dan disaat lain kau dikhianati dengan keegoisannya, itukah cinta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar